Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Bisa Chatbot Lakukan untuk Bantu Perkembangan Bisnis

Kompas.com - 12/08/2024, 10:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan saat ini punya andil yang cukup besar dalam perkembangan bisnis.

Kecerdasan buatan ini semakin mempertegas bahwa teknologi tak hanya memudahkan kegiatan sehari-hari tapi juga sangat membantu dalam mengelola bisnis. Salah satu kecerdasan buatan yang paling menonjol dan populer saat ini adalah chatbot.

Chatbot atau chatterbot sendiri merupakan sebuah program komputer yang mampu meniru percakapan manusia, baik melalui voicemail, pesan teks, atau keduanya.

Secara sederhana, chatbot adalah layanan bot obrolan yang tugasnya hampir mirip dengan customer service, mulai dari menjawab pertanyaan calon konsumen, pemasaran hingga penjualan.

Hal inilah yang membuat chatbot sering kali disebut sebagai asisten virtual, karena mampu menghandle beragam masalah berkaitan dengan customer service.

Tertarik dengan chatbot dan ingin menggunakannya untuk mendukung perkembangan bisnis? Simak beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mulai menggunakan chatbot dalam ulasan berikut ini dilansir dari Cermati.com:

1. Menentukan Tujuan Penggunaan Chatbot

Chatbot telah terbukti mampu memberikan solusi yang cukup menguntungkan dalam bisnis. Terutama antara pelaku bisnis dengan para kliennya maupun perusahaan dan pelanggan mereka. Simbiosis mutualisme seperti ini dinilai cukup efektif dalam mempermudah pekerjaan.

Namun sebelum mulai menggunakan chatbot untuk bisnis, penting untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya saja, ingin menyediakan layanan customer support, menjawab pertanyaan dari pelanggan, meningkatkan penjualan dan lainnya.

Agar bisa menentukan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu.

Anda bisa melakukan riset singkat terkait apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, kemudian tetapkan tujuan yang paling sesuai. Ada banyak keunggulan yang dimiliki chatbot yang akan bisa membantu Anda menetapkan tujuan penggunaannya sesuai kebutuhan bisnis.

Contohnya seperti kecanggihannya yang mampu memudahkan konsumen mendapatkan suatu informasi dengan lebih cepat. Selain itu, juga menawarkan bantuan virtual untuk menyelesaikan permasalah yang dihadapi pelanggan dengan cepat dan tepat.

2. Pilih Media yang Digunakan

Setelah menentukan tujuan penggunaan chatbot, Anda perlu memperhatikan saluran atau media promosi yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Saat ini cukup banyak media promosi yang sudah mulai mendukung penggunaan chatbot. Sebut saja seperti WhatsApp Business, Instagram, Line, Facebook Messenger hingga situs web.

Biasanya masing-masing kanal promosi tersebut memiliki karakteristik pelanggan yang cukup berbeda satu sama lain. Jika sudah hafal dan bisa memahaminya, maka membuat bot obrolan di beberapa platform tersebut akan jadi jauh lebih mudah.

3. Chatbot Proaktif Sangat Penting

Dibandingkan dengan chatbot pasif, tentunya sebagian besar konsumen akan sangat senang dengan chatbot bisnis yang lebih proaktif. Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi para pelaku bisnis untuk meningkatkan kemampuan chatbot yang digunakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau